Genangan air masih menyelimuti Kampung Kajeroan di Serang. Menyusuri lokasi banjir dengan air setinggi betis, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengaku prihatin. Aktivitas warga lumpuh total sejak Rabu malam lalu. "Kasihan sekali. Ada yang bertahan di rumah, tak mau dievakuasi karena khawatir hartanya hilang," ujarnya.
Ditemani sejumlah pejabat, seperti Plt. Kepala DPUPR Feriyanto dan Kepala Dinsos Yadi Priyadi Rochdian, Zakiyah langsung meninjau kondisi. Menurutnya, penanganan darurat harus segera dilakukan.
"Kita akan normalisasi sungai. Itu langkah pertama," tegasnya.
Untuk itu, dia segera menggerakkan koordinasi. Pihaknya akan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian dan BKSDA. Rencananya, alat berat seperti ekskavator akan diturunkan ke lokasi untuk pekerjaan awal.
"Infonya tim BBWSC3 sudah survei. Kita minta tolong segera turunkan alatnya," kata Zakiyah.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Tetap Berjalan Meski Sekolah Libur, BGN Siapkan Opsi Penyaluran
Jembatan Darurat di Gayo Lues Selesai dalam Lima Hari, Warga Kembali Beraktivitas
Serangan Drone Gempur Pasar Sudan, Sepuluh Nyawa Melayang
Enam Pejabat Cianjur Lepas Jabatan, Terbaru Kepala Dinas Pariwisata Beralih ke Posisi Fungsional