Banjir bandang yang menerjang Sibolga tak hanya meninggalkan lumpur dan kerusakan. Bagi warga penyandang disabilitas di sana, dampaknya terasa lebih berat. Menyikapi hal itu, Kementerian Sosial turun tangan dengan memberikan bantuan khusus.
Bantuan itu berupa program ATENSI dan ratusan paket sembako. Total nilainya mencapai Rp 433 juta lebih. Tidak tanggung-tanggung, bantuan fisik yang disalurkan termasuk 13 unit kursi roda dan puluhan kruk untuk alat bantu berjalan.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menekankan pentingnya peran negara dalam situasi seperti ini. Baginya, kelompok rentan seperti penyandang disabilitas harus mendapat perlindungan dan pemulihan segera pascabencana.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya. Menurutnya, peran RBM Hephata HKBP Sibolga dalam mendampingi korban, termasuk untuk trauma healing, sangat krusial. Pernyataan itu disampaikannya Minggu lalu, tepat saat ia menyerahkan bantuan secara langsung di kantor RBM Hephata.
Artikel Terkait
Jenazah Dua Nelayan Indonesia Ditemukan Terdampar di Pantai Portugal
Serang Terendam: 21 Desa Porak-Poranda Diterjang Banjir dan Longsor
Rakit Darurat Terbalik, Wagub Aceh Tercebur Saat Tinjau Banjir
Ribuan Jamaah Padati Mbah Priok dalam Malam Dzikir dan Salawat