Duka Sibolga: Santunan Rp15 Juta untuk Setiap Keluarga Korban Tewas

- Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Duka Sibolga: Santunan Rp15 Juta untuk Setiap Keluarga Korban Tewas

Dari Kemensos, ada bantuan isian rumah sebesar Rp3 juta untuk beli perabot. Ada juga jaminan hidup yang bakal cair selama satu sampai tiga bulan. Bahkan, nilai jaminan hidup itu sedang diusulkan untuk dinaikkan.

"Selain itu, ada pula program pemulihan ekonomi dengan bantuan sebesar Rp5 juta. Semua bantuan ini disalurkan setelah proses asesmen bersama antara Kemensos, pemerintah daerah, dan BNPB," jelas Gus Ipul.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kota Sibolga Herman Suwito membeberkan kronologi bencana. Banjir dan longsor mulai melanda sejak 25 November lalu, merendam seluruh kecamatan.

"Seluruh wilayah terdampak. 54 orang meninggal dunia, satu orang masih dinyatakan hilang," ungkapnya.

Pencarian korban hilang masih terus dilakukan, meski penuh kendala. Mereka mengandalkan anjing pelacak dan upaya manual karena akses jalan yang sempit menghalangi alat berat masuk.

"Pencarian dilakukan secara manual, dibantu mobil pemadam kebakaran," tutup Herman.

Dampaknya sungguh luas. Data terakhir mencatat 61 orang luka-luka. Lebih dari tujuh ribu jiwa terdampak, dengan lebih dari seribu orang mengungsi. Kerusakan rumah pun parah: ratusan rumah rusak ringan, puluhan rusak sedang, dan yang paling mengkhawatirkan, 428 rumah rusak berat.

Di balik angka-angka statistik itu, ada cerita pilu yang menyayat hati. Seperti Mela, seorang siswi kelas 4 SD. Ia harus kehilangan enam anggota keluarganya sekaligus orang tua dan kakak-kakaknya. Kini, gadis kecil itu tinggal bersama tantenya, mencoba memungut sisa-sisa kehidupan yang tersisa.


Halaman:

Komentar