Lewat pernyataan resmi yang dikutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), seorang pejabat tinggi Korea Utara memberikan peringatan keras.
Pernyataan itu datang dari Direktur Institut Studi Jepang di bawah Kementerian Luar Negeri. Pejabat yang namanya sengaja disembunyikan itu bersikukuh bahwa tuduhan mereka bukan klaim gegabah. Bukan. Ini dianggapnya sebagai bukti nyata dari ambisi terselubung yang akhirnya keluar juga.
Jadi, situasinya memanas. Dua kekuatan di Asia Timur ini saling berhadapan dengan narasi yang makin mengeraskan posisi masing-masing. Dan dunia, sekali lagi, hanya bisa menunggu dan melihat.
Artikel Terkait
AS Sita Kapal Minyak Venezuela di Lepas Pantai, Pesan Keras untuk Caracas
Banjir Belum Surut, Aksi Penjarahan Kendaraan Korban Merekam di Aceh Tamiang
Gus Ipul Tinjau Dapur Umum Sibolga, 7.000 Porsi Masih Terhidang Tiap Hari
PDIP Jatim Tutup Konfercab Serentak, Cak Ji Resmi Pimpin DPC Surabaya