Hingga saat ini, motif di balik serangan ini masih gelap. Polisi belum bisa memastikan apa yang mendorong aksi penembakan massal tersebut.
Ini bukan insiden pertama bulan ini. Rasanya baru kemarin kita dikejutkan oleh berita serupa. Pada awal Desember, tepatnya tanggal 6, sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah hostel di dekat Pretoria. Belasan orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang bocah tiga tahun yang tak berdosa.
Negeri dengan 63 juta jiwa ini memang kerap dihantui kekerasan bersenjata. Tingkat pembunuhannya termasuk yang tertinggi di dunia. Polisi menambahkan, lokasi kejadian di Bekkersdal diduga merupakan tempat penjualan alkohol ilegal. Fakta itu mungkin bisa menjadi petunjuk, meski belum menjawab semua pertanyaan. Yang jelas, duka kembali menyapa masyarakat Afrika Selatan.
Artikel Terkait
Singapura Perketat Pintu: 41.800 Pelancong Tertolak, Aturan Baru Siap Berlaku 2026
Hanukkah Berdarah di Bondi: Kisah Pilu Penyintas Holokaus dan Aksi Heroik yang Berakhir Tragis
Kapolri Turun ke Stasiun Tawang, Pastikan Arahan Presiden Soal Mudik Nataru Terwujud
Duka Sibolga: Santunan Rp15 Juta untuk Setiap Keluarga Korban Tewas