Angka yang diungkap Presiden Prabowo Subianto sungguh mencengangkan: 29 juta warga Indonesia ternyata belum memiliki rumah. Ini bukan masalah kecil, tentu saja. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras punya usulan. Menurutnya, solusi dari persoalan sebesar ini harus melibatkan banyak pihak, terutama BUMN dan kalangan swasta.
"Termasuk BUMN-BUMN juga saya kira semua stakeholder," ujar Andi Iwan saat dihubungi, Minggu (21/12/2025).
"Kondisi-kondisi inilah yang kira-kira kalau dibagi merata saya kira angka tersebut juga bisa kita capai kalau kita sama-sama mengerjakan," tambahnya.
Dia menekankan pentingnya konsep hunian berimbang yang bisa diacu oleh para pengembang. "Jadi saling membantu, terutama pihak swasta tadi, masalah hunian berimbang. Jadi pengembang-pengembang bisa mengacu sama aturan tersebut."
Tak hanya swasta, peran pemerintah daerah dinilai krusial. Andi Iwan menyebut ada banyak lahan tak produktif milik pemerintah yang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Lahan-lahan itu, dengan intervensi APBN untuk pembangunannya, berpotensi dijadikan permukiman baru. "Dan itu salah satu cara saya kira," katanya.
"Jadi semua stakeholder pemerintah dan kemudian pemerintah daerah pun kita harapkan juga terlibat untuk program aktif. Dan kemudian BUMN dan terutama swasta, swasta ini saya kira peluangnya lebih besar karena fokus di wilayah itu juga," lanjut politisi Fraksi Gerindra tersebut.
Artikel Terkait
Fadli Zon Bekali Guru Seni, Angklung Diharap Jadi Motor Ekonomi Kreatif
UMP Sumut 2026 Naik Rp236 Ribu, Bobby Minta Buruh Jaga Kondusivitas
Gelombang OTT Kepala Daerah, Kemendagri Janji Evaluasi Sistem Pengawasan
Wabah ISPA dan Diare Ancam Belasan Ribu Pengungsi di Aceh