Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim militer AS telah melaksanakan aksi pembalasan yang "sangat serius" di Suriah. Targetnya adalah kelompok radikal Islamic State (ISIS). Gerakan ini disebut sebagai respons atas serangan mematikan yang merenggut nyawa tiga warga Amerika.
Dalam sebuah postingan di Truth Social, Sabtu (20/12/2025), Trump tak ragu menunjukkan sikap kerasnya. "Dengan ini saya umumkan, Amerika Serikat telah melancarkan pembalasan yang sangat serius seperti janji saya kepada para teroris pembunuh yang bertanggung jawab," ujarnya.
Menurutnya, serangan itu difokuskan pada benteng-benteng ISIS di Suriah. Ia menggambarkan wilayah itu sebagai tempat yang "berlumuran darah" dan penuh masalah. Namun begitu, Trump tetap optimis. Katanya, masa depan daerah itu bisa cerah kalau ISIS berhasil diberantas.
Hal menarik, Trump juga menyebut pemerintah Suriah mendukung penuh operasi ini. Pernyataan itu tentu saja menarik perhatian banyak pihak, mengingat hubungan kedua negara yang kerap diwarnai ketegangan.
Artikel Terkait
Bogor Sambut Kapolresta Baru, 1.086 Perwira Polri Ikut Dirotasi
Angkot Puncak Diliburkan Saat Natal dan Tahun Baru, Sopir Dapat Kompensasi Rp200 Ribu per Hari
Dokumen Epstein Dibuka, Tapi Banyak yang Masih Disensor Tebal
Prabowo: Senyum 91 Emas, Pusing Hitung Bonus