Tak cuma itu, CENTCOM juga mengungkapkan bahwa dalam rangkaian operasi susulan, pasukan AS dan sekutu berhasil menewaskan atau menahan 23 pelaku teroris di Suriah dan Irak. Mereka enggan merinci afiliasi pasti dari para militan yang ditargetkan itu.
Di sisi lain, respons dari Damaskus cukup menarik. Kementerian Luar Negeri Suriah, lewat sebuah postingan di media sosial X, tak secara langsung menyentuh serangan AS pada Jumat itu. Namun, mereka menegaskan komitmen negara itu untuk memerangi ISIS.
"Kami memastikan kelompok tersebut tidak memiliki tempat perlindungan yang aman di wilayah Suriah," tulis mereka, seraya menambahkan bahwa operasi militer akan terus diintensifkan di mana pun ancaman itu muncul.
Jadi, meski tidak mengomentari serangan AS secara gamblang, pemerintah Suriah seolah ingin menyampaikan pesan: mereka punya perang sendiri melawan ISIS, terlepas dari aksi-aksi yang dilancarkan Washington.
Artikel Terkait
Buron KPK Tabrak Petugas, Dua Rekannya Sudah Diciduk
Di Balik Serah Terima Kunci, Prabowo Soroti 29 Juta Warga yang Belum Punya Rumah
Tiang Listrik Roboh di Bogor, Lalu Lintas RE Martadinata Lumpuh Total
Gelombang Mutasi Polri: 1.086 Perwira Bergeser, Sukabumi hingga Malang Dapat Pimpinan Baru