Di Gedung Putih, Kamis lalu, Donald Trump menyampaikan sesuatu yang cukup mengejutkan. Presiden Amerika Serikat itu dengan tegas menyatakan dirinya tak butuh lampu hijau dari Kongres jika memutuskan untuk melancarkan serangan darat ke Venezuela. Pernyataan ini muncul di tengah kritik yang menyebut langkahnya menyerang kapal-kapal di laut telah melampaui kewenangan konstitusional.
Seorang reporter menanyakan apakah dia akan meminta persetujuan anggota parlemen untuk menyerang kartel narkoba di darat Venezuela. Jawabannya blak-blakan.
"Saya tidak keberatan memberi tahu mereka, tetapi Anda tahu, itu bukan masalah besar. Saya tidak harus memberi tahu mereka,"
Begitu kata Trump, seperti dilaporkan AFP pada Jumat (19/12/2025). Sikapnya ini jelas memicu tanda tanya besar.
Faktanya, sejak September lalu, AS sudah beberapa kali melakukan serangan udara. Sasaran mereka adalah kapal-kapal yang diduga terlibat perdagangan narkoba di perairan Karibia dan Pasifik. Operasi itu sendiri tidak main-main setidaknya 99 nyawa melayang. Dan konsekuensinya? Debat sengit soal legalitas aksi-aksi militer tersebut langsung memanas.
Artikel Terkait
KPK Amankan Kajari dan Uang Ratusan Juta dalam OTT di Kalsel
Trump Percepat Misi Bulan, Mars Ditunda demi Ambisi 2028
Forum Riau Bahas Strategi Jaga Lingkungan di Tengah Laju Pembangunan
Dua Jaksa Diamankan KPK, Uang Ratusan Juta Jadi Barang Bukti