Yang menarik, proses pemasangan di lokasi ternyata dikerjakan bareng-bareng. Personel Brimob bergotong royong dengan warga setempat. Sinergi semacam ini bukan cuma mempercepat pekerjaan, tapi juga dan ini penting mempererat hubungan. Kehadiran Polri diharapkan tak lagi dirasakan sebagai institusi yang jauh, melainkan mitra yang turut merasakan kesulitan masyarakat.
Seorang warga Desa Durian mengaku sangat terbantu dengan kehadiran tandon air tersebut.
"Sejak banjir, kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kehadiran tandon air dari Brimob sangat membantu kebutuhan kami sehari-hari," tuturnya.
Pada akhirnya, penyaluran bantuan ini adalah bagian dari upaya lebih besar. Polri berusaha hadir di setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga masa pemulihan yang kerap panjang. Tujuannya satu: agar kehidupan warga yang terdampak bisa berangsur normal kembali.
Artikel Terkait
Buronan Pemerkosa Remaja Disabilitas di Mamuju Akhirnya Ditangkap di Hutan
Bupati Bekasi Diamankan KPK dalam OTT Beruntun
Hujan Lebat Landa Dubai, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
Dua Tersangka OTT KPK Banten Diserahkan ke Kejagung