Kabar baik akhirnya datang untuk warga terdampak bencana di Koto XI Tarusan. Saat menyambangi kantor camat setempat, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memastikan, para nasabah PNM Mekaar yang menjadi korban akan mendapat keringanan. Cicilan mereka ditangguhkan untuk sementara waktu.
Persoalan ini sebelumnya dilaporkan langsung oleh Camat Nurlaini. Sekitar 1.273 kepala keluarga atau setara dengan 6.365 jiwa terkena dampak yang cukup parah, termasuk warga di Kampung Cumateh. Bencana itu tak hanya merusak rumah, tapi juga menghancurkan lahan pertanian dan harta benda.
Nah, banyak dari mereka adalah ibu-ibu yang aktif meminjam ke PNM Mekaar. Pasca-bencana, kemampuan untuk mengangsur pun ikut hilang. Bagaimana mau bayar, sementara sumber penghidupan utama mereka rusak berat?
Merespon laporan itu, Andre mengaku langsung bergerak cepat. Ia menghubungi pimpinan pusat lembaga terkait.
“Saya sudah telepon langsung Dirut PNM, Bapak Arief Mulyadi, untuk minta dispensasi khusus,” ujarnya.
Hasilnya? Diputuskanlah penangguhan seluruh cicilan Mekaar bagi masyarakat korban bencana di wilayah tersebut. Andre juga memberi instruksi tegas kepada para petugas lapangan agar tidak melakukan penagihan selama masa pemulihan berlangsung.
Di hadapan ratusan ibu-ibu yang hadir, Andre menekankan satu hal. Fokus warga sekarang harusnya memulihkan keluarga dan rumah, bukan dibebani oleh utang.
Artikel Terkait
KPK Periksa Ulang Yaqut, Usai Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi
Pengacara Bantah Keras Nadiem Diuntungkan Rp 809 Miliar dari Proyek Chromebook
Vonis Seumur Hidup untuk Ayah dan Anak Pembunuh Sopir Taksi Online di Medan
Bangkok Beri Syarat: Kamboja Harus Lebih Dulu Teken Gencatan Senjata