Di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, suasanya sedikit berbeda belakangan ini. Tiga Pos Siskamling berdiri kembali, menghidupkan sistem keamanan yang sempat redup. Inisiatif Polsek Rambah ini bukan cuma soal membangun pondasi dan atap, tapi lebih pada menyulut kembali semangat gotong royong warga untuk menjaga lingkungan mereka sendiri.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, sangat mendukung langkah ini. Menurutnya, gerakan yang digagas Bhabinkamtibmas Polsek Rambah itu selaras dengan instruksi pusat untuk mengaktifkan kembali pos-pos keamanan di tingkat paling dasar.
"Dengan hadirnya kembali pos-pos ini, masyarakat diharapkan bisa lebih waspada," ujar Emil.
"Gangguan keamanan dan ketertiban bisa ditekan, sehingga rasa aman itu betul-betul dirasakan warga di kampung mereka sendiri," tambahnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).
Bagi Kapolres, ini lebih dari sekadar proyek fisik. Ia melihatnya sebagai cara memperkuat ikatan emosional antara polisi dan masyarakat. Pos Siskamling, dalam pandangannya, jadi ruang obrolan yang cair. Di situlah masalah keamanan didiskusikan, sekaligus tempat edukasi bahwa peran warga itu krusial.
"Kehadiran Polisi di tengah masyarakat, terutama melalui fungsi Bhabinkamtibmas, diharapkan mampu menciptakan suasana nyaman," imbuhnya.
"Kedekatan itu penting, biar masyarakat nggak sungkan untuk ngobrol atau ngasih informasi kalau ada sesuatu yang mengganggu."
Artikel Terkait
Heboh Jeritan dari Mobil Boks di Exit Tol Sebapo, Ternyata Cuma Cekcok Sopir dan Kernet
Tiga Petinggi Petro Energy Divonis Bui, Negara Rugi Rp 958,5 Miliar
Dari Ladang ke Lencana: Kisah Dua Perwira Polisi yang Tak Kenal Menyerah
Yaqut Diperiksa KPK, Aliran Dana Kuota Haji Jadi Sorotan