"Kemudian HP-nya dititipkan kepada pacar di Surabaya. Sehingga yang bersangkutan tidak pegang HP lagi," tambah Hendra.
Dengan begitu, dia berharap polisi kesulitan melacak pergerakannya. Tapi usaha itu rupanya tidak bertahan lama. Di Semarang, dia akhirnya ditemukan bersembunyi di sebuah rumah wilayah Ungaran.
Meski sudah ditangkap, motif di balik ujaran kebenciannya masih terus didalami oleh penyidik Polda Jawa Barat. Resbob sendiri tercatat sebagai warga Jakarta Timur, yang kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya.
Artikel Terkait
Kepala SPPG Turun ke Kelas, Gizi Tak Cuma di Piring tapi Juga di Papan Tulis
Gus Ipul Nyanyikan Salawat Bersama Anak-anak Korban Longsor Pidie Jaya
Indonesia Gagal Dapatkan Dukungan Global untuk Resolusi Karst di Sidang PBB
Komisaris Utama Petro Energy Divonis 8 Tahun Penjara, Negara Rugi Rp 958,5 Miliar