Minggu lalu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menyambangi Aceh. Tujuannya jelas: melihat dari dekat kerusakan hebat yang dialami lahan pertanian akibat banjir dan longsor. Wilayah yang dikunjungi meliputi Kecamatan Meureudu di Pidie Jaya dan Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
Pemandangan di lokasi sungguh memprihatinkan. Saat meninjau pada hari Minggu (14/12/2025) itu, Zulhas menyaksikan sendiri hamparan sawah yang tak lagi hijau, melainkan tertutup lumpur tebal. Menurut data yang dihimpun, kerusakan tidak main-main. Lebih dari 2000 hektar area persawahan di dua kecamatan itu hancur, tak bisa langsung ditanami.
Di tengah keprihatinan itu, suara para petani terdengar jelas. Mereka menyambut kedatangan Menko, sekaligus menyampaikan harapan mereka.
Intinya, ada dua permintaan mendesak. Pertama, mereka meminta bantuan tunjangan hidup sementara. Bencana ini menghilangkan mata pencaharian mereka, jadi bantuan itu diharapkan bisa menopang keluarga setidaknya untuk enam bulan ke depan.
Kedua, permintaan untuk rehabilitasi lahan. Sawah yang rusak parah butuh perbaikan serius sebelum bisa kembali digarap. Itu jadi harapan terbesar mereka.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Bencana Sumatera Masih Terkendali, Darurat Nasional Belum Diperlukan
CEO Danone Blusukan ke Tapteng, Tinjau Langsung Dampak Banjir dan Longsor
Tragis di Duren Sawit: Wanita Tewas Terpental, Minibus Kabur Usai Tabrak Korban
Sidang Delpedro Cs. Dimulai, Tuduhan Penghasutan Mengawali Proses Hukum