Di sisi lain, Trump juga menyoroti kerja sama di lapangan. "Suriah, omong-omong, ikut berperang bersama kita," katanya. Dia menambahkan bahwa presiden baru Suriah konon "sangat terpukul oleh apa yang terjadi."
Dukungan juga datang dari Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shaibani. Pada hari Sabtu, dia mengutuk keras serangan itu.
"Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan kepada pemerintah serta rakyat AS, dan kami berharap para korban luka segera pulih," tulis al-Shaibani di platform X.
Sementara itu, dari Iowa, terdengar kabar duka yang lebih personal. Gubernur Kim Reynolds mengeluarkan pernyataan bahwa para tentara yang gugur adalah anggota Garda Nasional negara bagiannya. Tiga anggota lainnya dari Iowa juga terluka, dua di antaranya harus segera dievakuasi untuk mendapat perawatan medis.
Nama-nama prajurit yang tewas rencananya baru akan diumumkan Minggu sore.
"Hati kami berat hari ini," kata Reynolds dalam pernyataannya yang penuh duka. "Doa serta belasungkawa terdalam kami bersama keluarga dan orang-orang terkasih dari prajurit kami yang gugur dalam tugas."
Dia pun mengajak seluruh warga Iowa untuk bersatu memberikan dukungan dan doa di masa yang begitu sulit ini.
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Ancam Perairan Sumatera Utara
Dua Mata Elang Diamankan Usai Amuk dan Rampas STNK di Depok
Drone Serang Rumah Sakit Militer di Sudan, Tujuh Warga Sipil Tewas
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Perairan Sabang, BMKG: Data Masih Bisa Berubah