Cuaca ekstrem beberapa waktu lalu memang menyisakan pekerjaan rumah yang berat. Di Aceh dan sekitarnya, banjir dan longsor sempat memutus sejumlah jalur vital. Kini, upaya perbaikan sedang digenjot. BNPB melaporkan, beberapa jembatan yang rusak ditargetkan bisa berfungsi pekan depan. Target ini penting untuk memperlancar kiriman bantuan ke lokasi pengungsian.
Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari, memberikan rinciannya dalam sebuah konferensi pers daring Sabtu lalu. Menurutnya, progres pembangunan terus bergerak, meski tak secepat harapan karena faktor cuaca.
"Untuk jembatan Teupin Reudeup yang menghubungkan Bireuen dan Lhokseumawe, progresnya naik dari 88% jadi 90%," jelas Muhari.
"Bentang jembatannya sebenarnya sudah tergelar. Tinggal pemasangan alas atau lantainya saja yang masih berlangsung. Kami berharap ini cepat selesai," sambungnya.
Kondisi serupa terjadi pada Jembatan Teupin Mane. Progresnya melesat dari 89% menjadi 92%. Lagi-lagi, hujan yang turun di beberapa titik disebut menjadi penyebab sedikitnya keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Sementara itu, Jembatan Kutablang di Bireuen menunjukkan kemajuan lebih signifikan, dari 28% melompat ke 40,7%.
Namun begitu, ada kabar baik. Akses jalan dari Pidie Jaya menuju Bireuen yang sebelumnya putus total, kini sudah bisa dilalui. Jembatan Krueng Meureudu yang menjadi penghubungnya telah selesai diperbaiki per Jumat kemarin.
"Sudah bisa digunakan, meski statusnya masih uji coba dan penyelesaian akhir," ungkap Muhari. "Tapi secara fungsi, ini sudah operasional. Poin ini sangat krusial."
Ia pun menyampaikan optimisme. "Bayangkan jika akses via jembatan Meureudu, Teupin Reudeup, Teupin Mane, dan Kutablang sudah semua beres. Pasti akan ada perubahan signifikan. Distribusi logistik lewat darat akan jauh lebih optimal," tambahnya penuh keyakinan.
Artikel Terkait
Sidang Perdana Cerai Atalia-Ridwan Kamil Digelar Tanpa Kehadiran Pasangan
Pramono Anung Pasang Tugas Berat untuk KPID DKI di Era Banjir Informasi
Korsleting Picu Kobaran Api di Depok, Kantor Rental dan Empat Mobil Hangus
Kebakaran Dini Hari Hanguskan Kantor Rental dan Toko Oli di Depok, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar