Memang, reposisi yang dilakukan tidak cuma sampai di situ. Hanya saja, untuk perubahan struktural lainnya, Mukri menyebut wewenangnya diserahkan sepenuhnya kepada sebuah tim khusus. Tim itu diketuai langsung oleh Rais Aam dan Pj Ketua Umum PBNU.
Di sisi lain, rapat juga tak lupa membahas agenda besar di depan mata. Mereka sepakat membentuk panitia khusus untuk dua hal: menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) dan mempersiapkan peringatan Harlah satu abad Masehi NU.
Rencananya, dalam Munas nanti salah satu fokus utamanya adalah persiapan Muktamar mendatang. Soal detailnya seperti waktu dan tempat pelaksanaan, itu masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Dengan langkah-langkah ini, NU tampaknya sedang menyiapkan pijakan yang kokoh untuk menghadapi fase berikutnya. Semuanya berjalan, tinggal menunggu realisasi di lapangan.
Artikel Terkait
KAI Commuter Tambah Dua Perjalanan di Jalur Rangkasbitung, Anker Soraki
Polda Jabar Buru Pemilik Akun Resbob Usai Kontennya Dituduh Melecehkan Suku Sunda
Serangan Mendadak ISIS di Palmyra Tewaskan Dua Tentara AS dan Penerjemah
Bencana Aceh Hantam 261 Ponpes, Ratusan Madrasah dan Rumah Ibadah Rusak