Begitu penegasan Gus Fawait.
Di sisi lain, jadwal beliau cukup padat. Rencananya, akan ada pertemuan dengan para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima setempat. Ia juga akan meninjau program "Mlijo Cinta", sebuah bentuk perhatian khusus untuk para perempuan pedagang sayur keliling di Jember.
Tak ketinggalan, pertemuan dengan kader Posyandu, kelompok tani, dan pengajian termasuk guru ngaji juga masuk dalam agenda. Menurut informasi, akan ada pula apel siswa dan apel sholawat kebangsaan yang digelar untuk memeriahkan kunjungan kerja ini.
Intinya, dua hari ke depan di Tempurejo bakal penuh dengan kegiatan. Mulai dari yang bersifat seremonial dan hiburan, hingga duduk bersama membahas persoalan riil warga. Gus Fawait tampaknya ingin memastikan kunjungannya ini bukan sekadar pencitraan, tapi benar-benar memberi dampak.
Artikel Terkait
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya