Desember selalu punya hadiah spesial untuk para pengamat langit. Salah satunya adalah hujan meteor Geminid, yang puncaknya diperkirakan bakal terjadi lagi pada 2025. Fenomena ini memang selalu dinanti-nanti, karena dikenal bisa menghadirkan puluhan meteor terang dalam satu malam saja.
Kabarnya, kita di Indonesia juga berkesempatan menyaksikannya. Tentu saja, syaratnya cuaca harus mendukung dan kita berada di lokasi yang tepat. Nah, biar nggak ketinggalan, yuk simak kapan waktu terbaiknya dan bagaimana cara menikmati pertunjukan alam ini.
Kapan Puncaknya Terjadi?
Berdasarkan data dari Time and Date, puncak hujan meteor Geminid tahun 2025 diprediksi berlangsung pada malam 14 hingga dini hari 15 Desember. Waktunya mengikuti zona waktu lokal Indonesia.
Kapan sih waktu terbaik untuk mulai memandang langit? Menurut para ahli, tunggulah hingga lewat tengah malam. Pasalnya, setelah waktu itu, titik radiannya area di langit tempat meteor-meteor itu seolah muncul akan berada lebih tinggi. Situasi itu membuat peluang kita untuk melihat 'bintang jatuh' jadi jauh lebih besar.
Yang menarik, NASA mencatat bahwa Geminid ini cukup konsisten. Dia aktif sepanjang malam, tidak seperti hujan meteor lain yang baru ramai jelang subuh. Jadi, kalau kamu begadang, ada kemungkinan tetap bisa menangkap beberapa penampakan.
Dari Mana Asalnya?
Kebanyakan hujan meteor berasal dari debu sisa komet yang melintas. Tapi Geminid ini beda. Sumbernya adalah asteroid 3200 Phaethon, sebuah benda langit berbatu. Jadi, kita sedang menyaksikan partikel-partikel dari asteroid yang masuk dan terbakar di atmosfer Bumi.
Artikel Terkait
Sekolah Rakyat Jember Dibuka, Gus Fawait: Anak-Anak Kita Harus Berilmu
Prabowo Turun Langsung ke Posko Banjir Langkat, Janjikan Penanganan Total
Kalibata Bukan Cuma Kericuhan, Ini Alarm Kelelahan Global Akibat Utang
Mensesneg Prasetyo Hadi Pastikan Bantuan Sudah Merata, Air Bersih di Aceh Tamiang Jadi Fokus