“Pesawat-pesawat militer Thailand belum berhenti membom,” imbuh mereka lewat postingan di media sosial X.
Ini semua terjadi hanya beberapa jam setelah Trump menelepon kedua pemimpin negara tetangga itu. Pada Jumat (12/12), Presiden AS itu menyatakan Thailand dan Kamboja telah sepakat menghentikan pertempuran di perbatasan yang disengketakan konflik yang disebut telah menewaskan sedikitnya 20 orang dalam seminggu terakhir.
Namun begitu, tampaknya pesan dari Gedung Putih belum sampai, atau mungkin sengaja diabaikan. Di sisi lain, Bangkok bersikukuh pada posisinya: operasi militer tetap jalan selama ancaman masih dianggap nyata.
Artikel Terkait
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya
Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo, Dua Tewas Diduga Akibat Rem Blong