Dalam benaknya, masih terngiang pesan Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri.
Ia juga mengingatkan warga untuk tetap waspada. Longsor susulan, kata dia, sulit diprediksi. Kewaspadaan adalah langkah terbaik sambil menunggu kepastian dari pemerintah.
Ke depan, bantuan dari BAGUNA DKI akan terus mengalir. Mereka berjanji mendukung posko-posko lain yang dibuka relawan, terutama di daerah terisolir. Bantuan bisa berupa beras, mi instan, atau obat-obatan.
Setelah sekitar sepuluh hari di Tapteng, rencananya Kent akan mengarahkan bantuan lanjutan ke Sumatera Barat yang juga terdampak bencana.
Perlu diingat, Pemerintah Provinsi Sumut telah memperpanjang masa tanggap darurat hingga 24 Desember 2025. Keputusan ini diambil mengingat masih banyak daerah yang terisolasi dan belum pulih. Dengan status darurat yang diperpanjang, perangkat daerah diharapkan bisa bergerak lebih leluasa untuk penyelamatan.
Data terakhir dari BPBD Sumut, hingga Rabu (10/12), korban jiwa mencapai 340 orang. Sementara, 128 orang masih dinyatakan hilang. Angka yang menyayat hati.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru