Di RSUD Koja, Kamis siang, suasana terasa berat. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung baru saja keluar dari ruang perawatan, usai menjenguk siswa-siswa korban tabrakan mobil program Makan Bergizi Gratis. Wajahnya tampak jelas berubah. Didampingi Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, ia beberapa kali mengusap mata, mencoba menahan sesuatu.
Sebelum berbicara pada awak media yang sudah menunggu, Pramono meminta tisu. Ia mengelap pelan sudut matanya yang mulai memerah, lalu meminum air putih. Saat akhirnya berdiri di depan kamera, air mata itu tak tertahankan lagi. Matanya berlinang.
“Saya tadi sudah melihat lima yang di Koja ini,” ujarnya, suara agak tertekan.
“Mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu.”
Menurut penuturannya, kondisi para korban, yang sebagian besar adalah anak-anak SDN 01 Kalibaru, Cilincing itu, relatif stabil. Namun begitu, mereka masih butuh observasi intensif. Pramono berharap semua bisa pulih total. “Saya berdoa betul agar semuanya segera sembuh. Pemerintah akan memberikan support sepenuhnya,” lanjutnya dengan tegas.
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Akses Jalan Mulai Pulih, Tapi Wilayah Terisolasi Masih Jadi Tantangan
Tragis di Tengah Kabut Pagi, Pemotor Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan Pontang-Tirtayasa
Jakarta Resmi Terapkan Hukuman Kerja Sosial, Terpidana Bisa Jadi Pasukan Kuning dan Pasukan Putih
Korlantas Siapkan Skenario Lengkap Antisipasi Macet Libur Panjang