Berikut adalah nama-nama 22 korban yang telah berhasil diidentifikasi:
- Siti Sa'addah Ningsih, 24 tahun.
- Emilia Salim Tan, 23 tahun.
- Ervina, 25 tahun.
- Chandra Faajriati, 19 tahun.
- Tahsya Larasati, 25 tahun.
- Sendy Wijaya, 27 tahun.
- Rayhansyah Pinago, 24 tahun.
- Chintia Leni, 29 tahun.
- Rosdiana, 26 tahun.
- Muh Ikhsanul Mirja, 22 tahun.
- Syaiful Fajar, 38 tahun.
- Assyifa Mulandar, 25 tahun.
- Pariyem, 31 tahun, asal Lampung Barat.
- Ninda Tan, 32 tahun, dari Serpong Utara, Tangerang Selatan.
- Muhammad Arief Budiman, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
- Muhammad Apriyana, 40 tahun, warga Sudimara Jaya, Tangsel.
- Della Yohana Simanjuntak, 22 tahun, dari Kebayoran Lama, Jaksel.
- Nasa Elia Sabita, 27 tahun, alamat Tanah Abang, Jakarta Pusat.
- Atinia Isnaini Rasyidah, 18 tahun, dari Makasar, Jakarta Timur.
- Rufaidha Lathiifunnisa, 22 tahun. Identitasnya dipastikan lewat sidik jari, catatan medis, dan properti.
- Novia Nurwana, 28 tahun. Proses identifikasi melibatkan sidik jari, gigi, data medis, dan barang miliknya.
- Yoga Valdier Yaseer, 28 tahun. Metode serupa diterapkan: sidik jari, gigi, medis, dan properti.
Malam itu, langit Jakarta terasa lebih kelam. Ribuan kenangan dan harapan dari 22 jiwa itu, kini resmi berpulang. Tinggal duka yang harus dipikul oleh mereka yang ditinggalkan.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru