Tapi bagi Lestari, fokus pada pelatihan guru dan sekolah saja tidak cukup. Ia menekankan, penyelesaiannya harus lewat pendekatan yang lebih luas.
“Kita tidak bisa hanya berfokus pada kesiapan tenaga pendidik,” ujarnya.
Perhatian, katanya, harus juga diberikan pada kesiapan keluarga dalam membentuk karakter anak. Belum lagi peran masyarakat dan media massa dua elemen kunci lain yang turut membentuk pola pikir anak juga perlu diperkuat. Semuanya harus bergerak beriringan.
Di penghujung pernyataannya, Lestari berharap semua langkah yang diambil bisa dilaksanakan dengan baik. Harapannya sederhana namun mendasar: terwujudnya ekosistem pendidikan yang benar-benar aman dan nyaman untuk generasi penerus bangsa. Masa depan mereka, ujung-ujungnya, ada di tangan kita semua sekarang.
Artikel Terkait
Delpedro Cs Segera Hadapi Dakwaan Penghasutan di Pengadilan
Polwan Negosiator: Senjata Rahasia Polri dalam Meredam Unjuk Rasa
Di Balik Jeruji, Polisi Cileungsi Bantu Tahanan Sakit dan Keluarga yang Terkendala Biaya
Kepiluan di Serua Indah: Dua Bocah yang Bermain Jadi Penemu Pertama