Menanggapi hasil pleno, Nasaruddin buka suara. Ia menekankan satu hal: NU punya caranya sendiri. “Iya jadi gini, NU itu selalu punya cara untuk menyelesaikan persoalannya sendiri,” ujarnya dengan nada tenang. “Saya ulangi ya, NU selalu punya cara.”
Karena itulah, menurutnya, pemerintah memilih untuk tidak ikut campur. “Makanya itu, selaku pemerintah kami tidak terlibat untuk mengurus urusan internal NU, apalagi PBNU,” tambahnya.
Ia berharap, langkah ini membawa angin segar. Penetapan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum, baginya, bukan sekadar urusan pergantian posisi. Lebih dari itu.
“Insyaallah ke depan beban-beban kebangsaan dan keumatan kita ini bisa lebih ringan,” ungkap Nasaruddin. Harapannya jelas, kebutuhan ormas-ormas Islam, termasuk keutuhan NU sendiri, bisa lebih terjamin dengan keputusan malam itu.
Kini, semua mata tertuju pada langkah Zulfa Mustofa. Bagaimana ia akan mengemban amanah sebagai penjabat ketum, di tengah dinamika yang ada. Waktulah yang akan menjawab.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru