Suasana mencekam masih terasa di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kramat Jati, Selasa malam itu. Keluarga Novia Nurwana berkumpul, menunggu. Perempuan 28 tahun yang sedang mengandung tujuh bulan itu menjadi salah satu korban tewas dalam kebakaran hebat di gedung Terra Drone, Kemayoran. Di luar, sebuah mobil jenazah sudah siap. Pada kaca depannya, terpampang selembar kertas bertuliskan namanya.
Tangis sesekali pecah, diiringi pelukan dan bisikan saling menguatkan. Suami Novia tampak hancur. Sebelum akhirnya beranjak, mereka sempat berdoa bersama di pelataran rumah sakit.
"Rencana mau dimakamin di Lampung,"
kata seorang sepupu suami Novia, suaranya parau. Ia tak banyak bicara, hanya mengonfirmasi rencana pemakaman yang jauh, di kampung halaman.
Identitas Novia sendiri baru resmi dipastikan malam itu, bersama dua korban lainnya. Menurut Karumkit RS Polri, Brigjen Prima Heru, pihaknya telah menyelenggarakan sidang rekonsiliasi. Dari situ, tiga jenazah berhasil diidentifikasi lewat beberapa metode.
Artikel Terkait
Sandiwara Penculikan Diri Demi Tebus Rp 50 Juta, Pemuda Cileungsi Tertangkap Basah
Dosen Peduli Warga Meninggal Dunia Usai Diserempet Truk di Serang
Zulfa Mustofa: Saya Bukan Siapa-Siapa, Hanya Santri dan Keponakan Maruf Amin
Ketua KPK Soroti Plang WBK: Jangan Sampai Malah Dicari Celah Lain