Di tengah ruang diskusi yang penuh, Agus Jabo Priyono, Ketua Umum PRIMA, suaranya tegas. Ia bicara soal sebuah istilah yang kini kerap digaungkan: 'serakernomics'. Menurutnya, praktik ini telah membelokkan arah bangsa, menjauh dari cita-cita luhur yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Apa itu 'serakernomics'? Tak lain adalah kembalinya dominasi kapitalisme dan liberalisme dengan watak yang rakus, menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa.
Pernyataan itu ia sampaikan sebagai pembicara kunci dalam sebuah diskusi publik yang digelar Koalisi Nasional Reforma Agraria, di Jakarta, Selasa (9/12/2025).
"Tujuan berbangsa kita sudah jelas tertulis dalam Preambule UUD 1945," ujar Agus.
"Tetapi hari ini, yang terjadi justru kembalinya dominasi kapitalisme dengan watak kerakusan ekonomi atau serakernomics," tambahnya lewat keterangan tertulis.
Dampaknya? Ia melihat ketimpangan struktural yang kian menganga. Imperialisme gaya baru menguat, oligarki bermain, dan birokrasi pun dinilainya korup. Semua itu, kata dia, berujung pada satu hal: penguasaan sumber daya alam dan anggaran negara oleh segelintir pihak.
"Akibatnya sangat nyata dirasakan masyarakat. Kemiskinan masih merajalela, dan lebih dari itu, terjadi kerusakan karakter kebangsaan," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wamensos itu.
Artikel Terkait
Kobaran Maut di Kemayoran: Baterai Drone Diduga Picu Kebakaran yang Tewaskan 22 Jiwa
Jet Tempur Pakistan Antar Prabowo, PM Shehbaz: Ini Penghormatan Tulus, Bukan Sekadar Protokol
Kebakaran Maut di Cempaka Putih Diduga Bermula dari Baterai Drone
Layanan Kereta di Sumut dan Sumbar Pulih, Mahasiswa dan Distribusi BBM Kembali Lancar