"Lewat mimbar terhormat ini, izinkan kami memberi saran. Perlu dibuatkan koalisi permanen," seru Bahlil pada Jumat (5/12) itu.
Acara itu juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bahlil tampak bersemangat. Ia ingin partai-partai pendukung pemerintah benar-benar kompak, tidak plin-plan.
"Jangan koalisi in-out. Jangan seperti lagu 'di sana senang, di sini senang'," tuturnya disambut riuh peserta.
Menurut Bahlil, kerangka koalisinya harus jelas dan ditegakkan dengan prinsip yang kuat. "Kalau menderita, ya menderita bareng-bareng. Kalau senang, juga senang bareng-bareng. Ini dibutuhkan gentleman's agreement yang kuat," lanjutnya penuh keyakinan.
Nah, usulan yang satu ini jelas akan memantik perdebatan panjang. Terutama dari partai-partai yang memilih posisi sebagai oposisi atau penyeimbang. Panggung politik kita, tampaknya, akan semakin panas.
Artikel Terkait
Guru di Bogor Tewas dengan Tangan Terikat, Motif Pembunuhan Masih Gelap
Australia Pecahkan Rekor: Blokir Media Sosial untuk 5 Juta Anak di Bawah 16 Tahun
Gletser Mencair, Ancaman Krisis Air Global Mengintai
Kobra Jawa Jumbo Bersarang di Bawah Rumah Warga Klaten