Jaringan jalan tol juga terdampak parah. East Nippon Expressway Company menyebut lalu lintas di beberapa ruas jalan terpaksa dihentikan total. Antara Simpang Susun Bandara Shiraoi dan Shinchitose, serta ruas Tomakomai Higashi-Numanohata Nishi, benar-benar dikosongkan.
Akibatnya, kemacetan panjang di hari Selasa ini diprediksi tak terhindarkan.
Meski begitu, ada sedikit kabar yang agak meredakan. East Japan Railway menyatakan, untuk sementara, tidak ada dampak pada layanan kereta cepat dan reguler mereka menyusul peringatan gempa besar dari pihak berwenang. Peringatan itu dikeluarkan setelah gempa M 7,6 hari Senin.
Tapi jangan senang dulu. Operator tetap mewanti-wanti. "Penundaan atau pembatalan masih sangat mungkin terjadi jika nantinya ditemukan kerusakan pada infrastruktur," begitu kira-kira peringatan mereka.
Maskapai penerbangan seperti All Nippon Airways dan Japan Airlines tampaknya lebih optimistis. Keduanya berencana beroperasi normal mulai Selasa ini.
Menurut pedoman Kantor Kabinet, peringatan gempa besar itu sendiri tidak serta-merta membatasi operasi di jalur kereta, bandara, atau jalan raya. Tugas pihak berwenang justru memberi informasi selengkapnya ke publik: mana lokasi yang dianggap rawan, dan ke mana titik evakuasi yang aman, jika gempa susulan benar-benar terjadi.
Artikel Terkait
Jet Tempur Pakistan Antar Prabowo, PM Shehbaz: Ini Penghormatan Tulus, Bukan Sekadar Protokol
Kebakaran Maut di Cempaka Putih Diduga Bermula dari Baterai Drone
Layanan Kereta di Sumut dan Sumbar Pulih, Mahasiswa dan Distribusi BBM Kembali Lancar
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 964 Jiwa, 264 Orang Masih Hilang