Lantas, apa motif di balik tindakan tragis ini?
Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku stres dan diliputi rasa malu. Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Nah, yang memperparah keadaan, sang pacar disebut-sebut tak mau mengakui dan bertanggung jawab atas kehamilannya.
"Iya (pelaku) malu. (Pelaku merasa) banyak masalah, jadi stres. Accident sama pacarnya, itu bayinya," ucap AKP Made Budi menerangkan pengakuan tersangka.
Peristiwa ini berawal dari penemuan yang mengagetkan pada Senin (1/12) sore lalu. Seorang bayi malang ditemukan sudah tak bernyawa di stasiun itu. Ada detail pilu yang menyertai: pelaku sempat meninggalkan secarik kertas bertuliskan 'Tolong Kuburkan Anak Saya'. Sebuah permintaan yang justru mengantarnya ke dalam jerat hukum.
Artikel Terkait
PKB Gelar Uji Kelayakan Ketat untuk Calon Ketua DPW Se-Indonesia
Lestari Moerdijat Soroti UAS di Daerah Bencana: Jangan Ada Cacat Empati Institusional
Ketua Komisi I Usulkan Pembentukan Kementerian Khusus Tangani Bencana
Malam Apresiasi BUDAYA GO! 2025: Teknologi Diharapkan Jadi Katalis, Bukan Pengganti Budaya