Layar-layar besar di Ruang RTMC Ditlantas Polda Metro Jaya menampilkan riak-riak lalu lintas Ibu Kota, Senin (8/12/2025) siang. Di tengah kerumunan petugas, sosok Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, terlihat menyimak. Fokusnya bukan cuma pada kemacetan, tapi juga pada setiap pelanggaran yang tertangkap tajam oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).
Hadir dalam pemantauan itu, selain jajaran pimpinan Ditlantas, tampak juga para Kasat Lantas dari sejumlah polres hingga Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Suasana ruangan tegang namun terkendali, penuh dengan data yang bergerak real-time.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, yang memaparkan situasi secara langsung. Menurutnya, sejumlah titik memang padat, tak terkecuali kawasan Monas yang ramai akibat aksi unjuk rasa. Namun, perhatian utama hari ini agaknya tertuju pada sistem pengawasan elektronik yang kini menjadi ujung tombak.
"Dari sini, personel back office kami pantau terus setiap tangkapan kamera E-TLE," jelas Komarudin.
Ia melanjutkan, penindakan lewat sistem ini dilakukan sesuai arahan sang Kakorlantas. Logikanya sederhana: dengan otomatisasi, interaksi fisik antara anggota dan pengendara bisa ditekan.
Artikel Terkait
Video Bocor: Assad Sindir Rakyat Suriah dan Tertawakan Tentaranya Sendiri
Misi Bantuan Air Berujung Duka, Dua Relawan Tewas di Aceh Timur
Puncak Arus Mudik Natal 2025 Diprediksi 24 Desember, Balikan 2 Januari
Kendaraan Lawan Arah Picu Motor Terjatuh di Cibinong, Dua Orang Terluka