Di tengah upaya menggerakkan ekonomi desa, Kementerian Koperasi dan UKM kembali menekankan peran vital Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Salah satu peluang konkret yang sedang digarisbawahi adalah menjadi pemasok bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis. Peluang ini dinilai sangat strategis.
Hal itu diungkapkan Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop, Panel Barus, dalam sebuah forum kemitraan di Bali. Forum yang membahas hilirisasi komoditas unggulan ini digelar bersama Dinas Koperasi setempat.
Menurut Panel, para pengurus koperasi harus jeli melihat peluang dan membangun jaringan. Kemitraan dengan BUMN maupun perusahaan swasta jadi kunci.
"Bapak Presiden telah menandatangani Perpres Nomor 115 Tahun 2025 tentang Tata kelola Penyelenggaraan Program MBG. Pasal 38 Perpres tersebut jelas menyebutkan bahwa penyediaan bahan baku memprioritaskan produk lokal dengan melibatkan Koperasi dalam rantai pasok dan logistiknya,"
kata Panel dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/12/2025).
Ia menambahkan, kehadiran Kopdes Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto adalah langkah strategis untuk mengatasi kemiskinan. Data BPS Maret 2025 cukup menohok: sekitar 23,85 juta penduduk miskin, dan lebih dari separuhnya tinggal di pedesaan. Inilah yang ingin dijawab.
Di sisi lain, pemerintah juga memperkuat payung hukumnya lewat Inpres No. 17 Tahun 2025. Inpres ini fokus pada percepatan pembangunan gerai dan gudang untuk koperasi.
"Tersedianya sarana gedung, gerai dan transportasi, akan menjadi modal dasar," tambahnya.
Artikel Terkait
Gempa 2,8 Magnitudo Guncang Laut Selatan Bantul Dini Hari
Hujan Deras di Bogor Robohkan Pagar Sekolah dan Tumbangkan Pohon
Gotong Royong Warga Selamatkan Rumah Janda di Lebak yang Hampir Runtuh
Empat Warga Lebak Terjebak Banjir Aceh Akhirnya Dipulangkan ke Rangkasbitung