Ribuan pelari memadati kawasan Port Rotterdam, Makassar, Minggu (7/12) pagi. Mereka bukan cuma datang untuk lari. Acara Runaway Run 2025 ini punya misi solidaritas: menggalang dana untuk korban banjir dan longsor di Sumatera.
Acara yang digagas AirNav Indonesia bersama CT ARSA Foundation ini sekaligus merayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional. Tapi, lebih dari seremoni, nuansa kepeduliannya yang terasa kuat. Aksi simbolis penyerahan dukungan kepada yayasan jadi pembuka, menandai dimulainya pengumpulan bantuan untuk pemulihan wilayah bencana.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno, berharap momentum ini bisa mendorong pemulihan yang lebih cepat bagi kehidupan para korban.
“Kegiatan ini kami harap bisa mengeskalasi upaya pemulihan untuk saudara-saudara kita di Sumatera,” ujarnya.
Di sisi lain, Haerani Akbar dari CT ARSA Foundation melihat kolaborasi ini sebagai sesuatu yang strategis. Menurutnya, dampaknya bisa lebih meluas.
“Selama ini kerja sama kami dengan AirNav banyak fokus di pendidikan. Nah, lewat Runaway Run ini, komitmen untuk menebar kebaikan semakin dipertegas, terutama untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelas Haerani.
Artikel Terkait
Bayi Ditemukan Tewas di Tas, Ibu Tersangka Akui Bunuh karena Malu
Batang Meluap Lagi, Jembatan Tersumbat Gelondongan Kayu di Palembayan
Korlantas Permudah Pengurusan SIM dan STNK bagi Korban Bencana
Di Balik Reruntuhan Banjir, Seorang Perempuan Berjuang Menyelamatkan Puluhan Kucing Terlantar