Namun begitu, dari kejauhan, sebuah suara samar menyapa. “Mak, ini Azis.”
Itu adalah anaknya yang berusia 15 tahun. Setelah berhasil menarik Azis, dengan sisa tenaga Yusmidar terus memanggil-manggil dengan harapan tipis. Lalu, seperti jawaban dari langit, suara sayup Asyifa terdengar meminta tolong. Mereka pun berhasil diselamatkan.
Warga sekitar yang berdatangan kemudian membantu mencari dua anaknya lagi, Akbar (17) dan Anton (22). Alhamdulillah, semua ditemukan dalam keadaan selamat. “Awalnya saya sudah pasrah, namun Allah masih sayang pada kami,” ujarnya lirih.
Pencarian kemudian berlanjut untuk sang ayah, Amirudin (75), yang dalam kondisi sakit stroke. Warga menemukannya tertimbun lumpur, dan berhasil menariknya keluar. Yusmidar sendiri tak menyangka musibah ini akan menimpa keluarganya, mengingat letak rumahnya justru lebih tinggi dari tetangga yang lain.
“Saya memiliki enam orang anak. Dua orang anak saya tinggal di rumah eteknya (tante), sedangkan empat lagi tinggal bersama saya. Alhamdulillah bisa selamat,” tuturnya, mengakhiri cerita.
Sayangnya, tidak semua berakhir dengan keselamatan. Bencana longsor di Tinggam, Sinuruik, itu merenggut nyawa dan masih menyisakan duka yang dalam.
Dari lima orang yang dilaporkan tertimbun, dua orang telah ditemukan meninggal: Yelma Yunita (41) dan Raffael Gusti Pratama (7) yang masih bocah. Sementara tiga korban lainnya Dian Fernanda (24), Amrizal (38), dan Nurhayati (35) masih dalam pencarian tim gabungan hingga hari kesepuluh. Harapan untuk menemukan mereka hidup-hidup kian menipis.
Data terakhir dari posko bencana cukup memilinkan: empat orang meninggal dunia, tiga hilang, lima luka-luka, dan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi. Kerusakan infrastrukturnya pun parah. Puluhan rumah hancur atau rusak berat, ribuan lainnya terendam banjir. Tak hanya permukiman, sekolah, tempat ibadah, jembatan, jalan, hingga lahan pertanian seluas ratusan hektare ikut menjadi korban. Alam memang sedang murka.
Artikel Terkait
Mayat Wanita Terikat Ditemukan di Bogor Usai Dibawa Boncengan Motor
Bantuan Baintelkam Polri Tiba, Warga Korban Bencana di Sumbar Mulai Terbantu
Pasca Banjir Aceh, Trauma yang Tersisa Diatasi dengan Dukungan Psikososial
Prabowo Pimpin Rapat Darurat di Aceh, Cari Solusi Pengiriman Bantuan yang Lebih Bermartabat