Di atas perairan internasional dekat Okinawa, jet tempur China dikabarkan mengarahkan radar pengendali tembakan mereka ke pesawat Jepang. Tindakan ini langsung memicu kecaman keras dari Tokyo. Menteri Pertahanan Jepang, Shinjiro Koizumi, tak ragu menyebut manuver itu sebagai tindakan yang "berbahaya".
Menurutnya, apa yang dilakukan pesawat China itu sudah jauh melampaui batas kewajaran untuk sekadar menjamin keselamatan penerbangan.
"Pengarahan radar ini melampaui apa yang diperlukan untuk penerbangan pesawat yang aman,"
tulis Koizumi dalam sebuah pernyataan di media sosial X. Jepang pun sudah menyampaikan protes resmi kepada Beijing, menyebut insiden tersebut sangat disesalkan.
Nah, bagi yang belum tahu, penguncian radar tembak ini bukanlah hal sepele. Dalam dunia militer, itu termasuk sinyal ancaman paling serius. Gestur itu bisa diartikan sebagai persiapan untuk menembak, yang otomatis memaksa pesawat yang diincar untuk segera melakukan manuver penghindaran. Situasinya jadi tegang sekali.
Artikel Terkait
Pasca Banjir Aceh, Trauma yang Tersisa Diatasi dengan Dukungan Psikososial
Prabowo Pimpin Rapat Darurat di Aceh, Cari Solusi Pengiriman Bantuan yang Lebih Bermartabat
Prabowo Perintahkan Kerahkan Dokter Magang dan Koas ke Daerah Bencana
Gelombang Hitam dan 900 Nyawa: Kisah Pilu di Balik Banjir Bandang Sumatra