"Mari bersolidaritas bagi saudara kita yang terdampak banjir. Hari ini bentuk dari solidaritas kita sudah dapat sumbangan, sampai pagi ini sudah Rp 200 juta lebih, mudah-mudahan ini bisa meringankan saudara kita yang terkena bencana," ujarnya.
Dia melihat momen ini bukan sekadar seremonial. Baginya, peringatan HDI adalah tanda nyata bahwa para penyandang disabilitas punya daya dan kontribusi yang konkret.
"Bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk berkarya dan berdaya tanpa batas," tegas Agus.
Harapannya jelas: terciptanya masyarakat yang benar-benar inklusif. Pagi itu di tengah hiruk-pikuk Jakarta, pesan itu bergaung, dibawa oleh setiap langkah kaki dan roda yang bergerak penuh arti.
Artikel Terkait
Bantuan Rp 66 Miliar Disalurkan untuk Korban Bencana Sumatera
Bima Arya Soroti Kunci Pembinaan Olahraga: Infrastruktur dan Kreativitas
Warga Cilincing Gagalkan Pencurian Motor di Tengah Hajatan, Pelaku Bawa Senjata Api Palsu
Bamsoet Soroti Peran Tarung Derajat dalam Cetak Generasi Tangguh Jelang Indonesia Emas 2045