Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, tampak sangat prihatin. Beberapa waktu lalu, serangkaian bencana alam menghantam wilayahnya. Yang paling ia khawatirkan sekarang adalah nasib warga di daerah terpencil. Bukan cuma soal banjir, tapi ancaman kelaparan yang bisa merenggut nyawa.
"Kondisi pengungsi sangat membimbangkan," ujar Mualem kepada awak media, Sabtu (6/12).
"Mereka mati bukan karena banjir, tapi mati karena kelaparan. Itu saja."
Menurutnya, daerah seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan sebagian Bireuen adalah yang paling parah terdampak. Saat ini, yang paling mendesak adalah pasokan sembako dan air bersih. "Masyarakat sangat membutuhkan sembako, terutama di pedalaman yang belum terjamah," jelasnya.
Artikel Terkait
Bima Arya Soroti Kunci Pembinaan Olahraga: Infrastruktur dan Kreativitas
Warga Cilincing Gagalkan Pencurian Motor di Tengah Hajatan, Pelaku Bawa Senjata Api Palsu
Bamsoet Soroti Peran Tarung Derajat dalam Cetak Generasi Tangguh Jelang Indonesia Emas 2045
Rapat Darurat di Padang, Rp 1,68 Triliun untuk Perbaikan Jalan Sumbar Dibahas