Ia menegaskan, narasi yang menyebut sang bupati 'kabur' saat rakyatnya susah adalah tidak tepat. Menurut Denny, Mirwan sudah turun langsung ke lokasi bencana sebelum akhirnya berangkat.
Mirwan disebut telah mengunjungi sejumlah titik terdampak, seperti Trumon Raya dan Bakongan Raya. Di sana, ia tak cuma melihat kondisi, tapi juga turun tangan menyalurkan bantuan logistik untuk warga.
"Dan memastikan masyarakat mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah langsung tanpa kurang suatu apa pun," tambahnya.
Namun begitu, penjelasan itu rupanya belum cukup meredam kecaman. Banyak yang mempertanyakan timing-nya, merasa momentumnya kurang pas. Pencopotan dari posisi partai dan rencana pemeriksaan oleh Kemendagri menunjukkan betapa seriusnya dampak dari keputusan sang bupati ini.
Artikel Terkait
Jenazah Ibu Samsiar Ditemukan di Reruntuhan, Pencarian di Agam Terus Berlanjut
Menteri Kehutanan Segel Empat Lokasi Diduga Pemicu Banjir Sumatera
Usai Perayaan Natal Tiberias, Kemacetan Parah Melumpuhkan Kawasan Senayan
Habiburokhman Buka Suara: Alasan Prabowo Pilih Rehabilitasi Ira Puspadewi