Mahasiswa Timur Tengah Diapresiasi, Kuota Petugas Haji 2026 Diusulkan Bertambah

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 16:30 WIB
Mahasiswa Timur Tengah Diapresiasi, Kuota Petugas Haji 2026 Diusulkan Bertambah

Dari balik meja kerjanya di Gedung Nusantara 3, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima apresiasi yang cukup hangat. Pujian itu datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, yang diwakili oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai negara. Mereka berterima kasih atas perjuangan HNW mendorong penambahan kuota petugas haji dari kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Timur Tengah.

Pertemuan itu berlangsung Jumat lalu. Andika Ibrahim Nasution, Koordinator Delegasi PPI Dunia yang juga mahasiswa University of Jordan, hadir bersama rekan-rekannya dari Mesir, Yaman, hingga Belanda dan Prancis. Mereka datang khusus untuk menyampaikan dukungan.

“Kami sangat bersemangat mendengar usulan tersebut,” ujar Andika, Sabtu (6/12).

“Bahkan PPI Dunia sempat rapat online khusus membahas rencana penambahan kuota pendamping haji dari mahasiswa. Diskusinya sampai lima jam, lho. Semoga usulan ini jadi kenyataan. Jadi bagian dari petugas haji itu banyak manfaatnya, dan pastinya pengalaman yang sangat menarik,” kenangnya.

Menurut Andika, melibatkan mahasiswa khususnya yang kuliah di Timur Tengah punya nilai lebih. Mereka tak cuma jago bahasa Arab, tapi juga sudah akrab dengan kondisi Mekkah dan Madinah, mulai dari cuaca hingga kebiasaan setempat. Alhasil, meski statusnya ‘hanya’ petugas, tak jarang mereka justru jadi andalan saat ada masalah, bahkan melebihi peran pendamping kloter.

Pendapat ini diamini oleh Jibril Mahawisesa Perbowo, mahasiswa Yarmouk University Jordan. Ia punya pengalaman langsung saat bertugas tahun 2024.

“Waktu itu ada jemaah yang meninggal di hotel. Situasinya kritis karena tak ada satu pun yang paham bahasa Arab, jadi proses pengurusan jenazah nyaris mandek,” cerita Jibril.

“Tugas saya sebenarnya di bagian konsumsi. Tapi melihat kondisi seperti itu, ya saya turun tangan. Alhamdulillah, saya bisa komunikasi dengan pihak hotel sehingga jenazah bisa secepatnya diurus untuk dimakamkan.”


Halaman:

Komentar