Kabar soal Bupati Aceh Selatan, Mirwan, yang sedang berada di Tanah Suci untuk umrah, ramai jadi perbincangan. Pasalnya, wilayah yang dipimpinnya itu sedang dilanda banjir dan tanah longsor. Mendengar kabar itu, Kementerian Dalam Negeri pun angkat bicara.
Lewat Kepala Pusat Penerangannya, Benni Irwan, Kemendagri menyampaikan rasa prihatin dan kekecewaan. Pernyataan resmi itu keluar pada Sabtu, 6 Desember 2025.
"Kami sangat menyayangkan sekali," ujar Benni.
"Begitu mengetahui dari media bahwa Bupati Aceh Selatan saat ini dikabarkan sedang berada di Tanah Suci melaksanakan ibadah umrah. Kita ketahui bersama, Kabupaten Aceh Selatan adalah salah satu wilayah di Provinsi Aceh yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor."
Benni menegaskan, situasi seperti ini justru membutuhkan kehadiran pemimpin di lapangan. Kerusakan ada di mana-mana, warga butuh kepastian. Menurutnya, kepala daerah harus hadir untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan pemulihan bisa segera dimulai.
"Kehadiran dan keberadaan kepala daerah sangat dibutuhkan di tengah-tengah warga masyarakatnya," tegasnya.
Artikel Terkait
Dua Kapal Nelayan Hangus Dilahap Api di Pelabuhan Muara Baru
Polisi Bergerak Cepat Usai Laporan Balap Liar di Antasari
Sri Lanka Gelontorkan Rp 541 Juta per Keluarga untuk Bangun Kembali Pasca Siklon Ditwah
Bantuan Cold Storage Tiba di Agam, Bantu Proses Identifikasi Korban Banjir Bandang