Tak cuma tontonan gratis. Acara menonton bareng ini juga dilengkapi dengan mi cup dan aneka camilan. Suasana jadi riuh dengan gelak tawa mereka. Tertawa lepas, meski mungkin di dalam hati, bayangan bencana yang meluluhlantakkan rumah mereka belum sepenuhnya hilang.
Di sisi lain, bantuan yang diberikan Polda Riau tentu tak berhenti di hiburan semata. Warga juga menerima bantuan sembako pokok seperti beras, mi instan, dan minyak goreng untuk menopang kebutuhan sehari-hari.
Kehadiran posko ini sendiri merupakan bentuk solidaritas untuk provinsi tetangga yang sedang berduka. Dukungannya lengkap, mulai dari personel, logistik, peralatan pemulihan, hingga layanan kesehatan di lokasi bencana.
Menurut Kombes Indra Duaman, personel mereka akan bertugas di lokasi hingga 12 Desember 2025 mendatang.
"Ini adalah salah satu bentuk dukungan dari Polda Riau. Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para korban di tengah bencana serta mempercepat pemulihan pascabencana," ujarnya.
Harapannya jelas: agar Kabupaten Agam, dan Sumbar secara keseluruhan, bisa segera bangkit. Dan untuk sore itu, lewat tawa anak-anak menonton Ipin Upin, setitik cahaya kebahagiaan memang berhasil dihidupkan kembali.
Artikel Terkait
Putri Zuma Dituding Rekrut Kerabat Jadi Tentara Bayaran untuk Rusia
Kapolda Metro Jaya dan Para Senior Bahas Sinergi untuk Keamanan Ibu Kota
PMI Kirim Darah dan Logistik via Udara-Laut untuk Korban Bencana Sumatera
Morowali di Titik Balik: Kemelimpahan Nikel dan Tantangan Keadilan Sosial