“Sebelum mengajak, gubernur dan saya sudah lebih dulu jadi orang tua asuh,” katanya, lugas.
Dengan menjadi contoh, mereka berharap bisa mendorong lebih banyak lagi warga yang mampu untuk ikut serta. Bantuan yang disalurkan hari itu 50 paket untuk ibu hamil, menyusui, dan keluarga dengan bayi di bawah dua tahun adalah bentuk nyata kepedulian yang diharapkan terus berlanjut.
Di sisi lain, upaya penanganan stunting di Banten memang sedang digenjot. Erminawati, dari DP3AKKB Provinsi Banten, memaparkan bahwa berbagai program terus dijalankan. Mulai dari penyaluran bantuan nutrisi ke seluruh daerah, sampai sosialisasi gencar tentang pola asuh dan makanan bergizi.
Kabarnya, kerja keras itu membuahkan hasil. Tren penanganan stunting di Banten menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun. Bahkan, enam wilayah mendapat apresiasi khusus dari Mendagri Tito Karnavian karena kinerjanya dinilai bagus.
Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan masuk dalam daftar. Begitu pula Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Apresiasi ini tentu penyemangat, tapi perjalanan masih panjang. Dan seperti ditekankan Tinawati, peran serta masyarakat sebagai orang tua asuh bisa menjadi puzzle terpenting yang melengkapi semua upaya pemerintah itu.
Artikel Terkait
Depok Diguncang Gempa 3,3 Magnitudo pada Dini Hari
Anggota DPR Usman Husin Tantang Menteri Kehutanan: Kalau Tak Mampu, Mundur Saja!
Pramono Anung: Modifikasi Cuaca Harus Merambah Bekasi dan Tangerang
Jaring Sabut Kelapa Karya Warga Binaan Cirebon Tembus Pasar Korea