Untuk memastikan bantuan datang lebih cepat, Andre menggerakkan jaringan kerjanya. Beberapa BUMN seperti PT Hutama Karya, PT Semen Padang, dan PLN telah dihubungi. Tujuannya satu: merealisasikan semua permintaan yang disampaikan Bupati Benni Warlis.
Di sisi lain, Benni Warlis sendiri menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, Andre sudah hadir membantu sejak awal bencana melanda. Bahkan di hari yang sama dengan pertemuan mereka, Andre telah menyerahkan bantuan langsung berupa 5.000 paket sembako untuk warga.
Dengan tambahan alat berat dan fasilitas darurat ini, pemerintah daerah berharap normalisasi berjalan lebih lancar. Pelayanan dasar untuk warga, kata mereka, harus segera pulih. Andre sendiri menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses ini sampai kondisi benar-benar stabil.
Namun begitu, jalan menuju pemulihan masih panjang. Data terbaru hingga Selasa (2/12) cukup mencengangkan: lebih dari 15.000 warga tercatat mengungsi. Kerusakan properti pun masif. Sekitar 1.059 rumah menderita kerusakan, dengan rincian 465 unit hancur berat, 188 rusak sedang, dan 406 lainnya rusak ringan. Angka-angka itu menggambarkan betapa besarnya pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan.
Artikel Terkait
Debt Collector Berulah di Johar Baru, Mobil yang Sudah Lunas Nyaris Disita Paksa
Delapan Bulan Mencekam Berakhir: Kerangka di Sungai Cerewed Dikonfirmasi sebagai Alvaro Kiano
Wang Huning Tiba di Indonesia, Bahas Energi Bersih dan Kerja Sama Ekonomi dengan Prabowo
Gibran Tinjau Posko Banjir Bandang di Agam, Pastikan Bantuan Tak Sekedar Janji