"Tadi Pak Wali dan kita sudah kompak, tanggal 4 Desember kita harus clear, kita bongkar semuanya biar bersih," tegas Fajar.
Tekanan untuk segera menyediakan lahan makam baru memang nyata. Faktanya, dari puluhan Tempat Pemakaman Umum yang tersebar di Jakarta, sebagian besar sudah tidak bisa menampung lagi. Saat ini, hanya sembilan TPU yang masih bisa menerima pemakaman baru. Sedangkan 69 TPU lainnya sudah penuh dan hanya melayani sistem tumpang alias menumpuk jenazah di liang lama.
Lalu, berapa lama cadangan lahan yang ada bisa bertahan? Pemerintah Provinsi DKI mencatat ketersediaan sekitar 118.348 petak makam. Dengan asumsi rata-rata 100 jenazah per hari, angka itu hanya akan cukup untuk kurang lebih tiga tahun ke depan.
Sebelas TPU yang masih memiliki kuota itu tersebar di berbagai penjuru kota. Beberapa di antaranya adalah TPU Rawa Terate, TPU Cipayung, TPU Tanah Kusir, hingga TPU Srengseng Sawah. Ada juga TPU Kampung Kandang dan Tegal Alur.
Selain itu, masih ada satu lokasi potensial berukuran cukup luas: TPU Pengadungan di Jakarta Barat. Lahan seluas 65 hektare itu sayangnya belum siap pakai. Masih perlu pengerukan dan pematangan lahan sebelum akhirnya bisa dibuka untuk masyarakat.
Rencana penambahan di Menteng Pulo 2 ini, meski tidak menyelesaikan masalah sepenuhnya, setidaknya memberi sedikit ruang bernapas. Perburuan lahan untuk yang hidup dan yang meninggal di ibu kota tampaknya akan terus menjadi tantangan yang pelik.
Artikel Terkait
Japfa Gandeng Janice Tjen, Soroti Pentingnya Protein Berkualitas untuk Gaya Hidup Aktif
Dua Ton Sabu dan Buronan Rp 5 Triliun: Dewi Astutik Ditangkap, Fredy Pratama Masih Diburu
Aktor Kunci Penyelundupan Sabu 2 Ton Ditangkap di Kamboja
Polri Blusukan, Bawa Dokter Gratis ke Rumah Korban Banjir Aceh Barat