Bamsoet Soroti Tantangan Pekerjaan Informal di Balik Optimisme Ekonomi 2026

- Selasa, 02 Desember 2025 | 09:00 WIB
Bamsoet Soroti Tantangan Pekerjaan Informal di Balik Optimisme Ekonomi 2026

Prospek ekonomi Indonesia di tahun 2026 dinilai tetap kuat. Optimisme itu disampaikan Bambang Soesatyo, atau yang akrab disapa Bamsoet, Wakil Ketua Umum KADIN. Menurutnya, pondasi perekonomian kita cukup tangguh, didukung stabilitas makro yang terjaga, derasnya arus investasi, serta upaya perluasan industri dan hilirisasi yang kian masif.

Namun begitu, Bamsoet mengingatkan kita untuk tak lengah. Ada sejumlah tantangan global yang harus diwaspadai, mulai dari gejolak geopolitik yang tak menentu, perubahan kebijakan moneter negara maju, hingga volatilitas harga komoditas. Perlambatan ekonomi mitra dagang juga jadi perhatian serius.

Tantangan di dalam negeri pun tak kalah pelik. Daya beli masyarakat masih tertekan inflasi, sementara belanja pemerintah dinilai belum optimal. Di sisi lain, tingginya suku bunga dan ketidakpastian hukum berpotensi memperlambat laju investasi.

Dalam kondisi seperti ini, Bamsoet menegaskan dunia usaha harus tampil sebagai motor penggerak utama. Penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat adalah tugas besarnya. “Lapangan kerja itu fondasi segala-galanya,” ujarnya. “Dari situ kesejahteraan, daya beli, dan stabilitas nasional dibangun.”

Karena itu, peran KADIN dinilai krusial untuk menjembatani semua pihak dari pelaku usaha besar, UMKM, lembaga pembiayaan, hingga pemerintah daerah agar penciptaan pekerjaan berjalan lebih sistematis dan terarah.

“Kunci peningkatan kesejahteraan adalah transformasi kualitas pekerjaan,” tegas Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

“Kita harus memperluas lapangan kerja yang berkelanjutan, berpenghasilan layak, dan memberi ruang masyarakat meningkatkan taraf hidup. Itu hanya bisa terjadi melalui kolaborasi besar antara dunia usaha, pemerintah, sektor keuangan, dan lembaga pendidikan.”

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Pembukaan Rapimnas KADIN Indonesia 2025 di Jakarta, sehari sebelumnya.

Memang, data terbaru dari BPS per Agustus 2025 menunjukkan sinyal positif: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun ke 4,85 persen. Jumlah penduduk bekerja juga naik, mencapai 146,54 juta orang bertambah sekitar 1,9 juta dibanding tahun sebelumnya.


Halaman:

Komentar