Hujan yang mengguyur Sumatera belakangan ini benar-benar luar biasa. Bukan cuma deras, tapi durasinya panjang, hingga memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Menurut BMKG, ini jelas sebuah anomali. Bayangkan, curah hujan yang biasanya turun dalam sebulan, kini datang hanya dalam sehari.
Lantas, apa penyebabnya? BMKG mengungkapkan, fenomena Siklon Tropis Senyar di bagian utara pulau itu menjadi pemicu utamanya. Uniknya, fenomena ini sudah bisa diprediksi jauh sebelumnya.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, memberikan penjelasan rinci.
"Siklon Tropis Senyar itu sudah bisa kita prediksi sekitar delapan hari sebelum proses pembentukannya. Jadi untuk daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, peringatan dini sudah kami keluarkan delapan hari sebelumnya. Peringatan itu kemudian diulang empat hari sebelum kejadian, lalu dua hari sebelumnya," ujarnya dalam sebuah rapat koordinasi di Jakarta.
Dia menekankan, informasi peringatan dini semacam ini harus segera ditindaklanjuti oleh para pemimpin di daerah. Tujuannya jelas: meningkatkan kewaspadaan dan yang terpenting, menyampaikannya langsung ke masyarakat di lapangan.
"Alhamdulillah, beberapa kepala daerah sudah menangkap informasi ini dan langsung meneruskannya ke jajarannya di tingkat bawah," tambah Fathani.
Artikel Terkait
2.511 Personel Siaga Amankan Reuni 212 di Silang Monas
Misteri Kayu Gelondongan yang Membanjiri Sungai Sumatera
PAN-RB Dukung BNN Perkuat Sistem Digital Hadapi Peredaran Narkoba hingga Desa
Reuni 212 di Monas Sore Ini, Bahas Bencana hingga Palestina