Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke posko pengungsi di Desa Bambel Baru, Aceh Tenggara, Senin lalu, menyisikan momen yang cukup menarik perhatian. Saat berdialog dengan para korban bencana, ekspresi sang Presiden tampak serius, mendengarkan satu per satu keluhan yang disampaikan.
Namun begitu, ada satu detik di mana Prabowo terlihat menggelengkan kepala. Itu terjadi tepat saat Bupati setempat, Muhammad Salim Fakhry, menyampaikan sambutannya di hadapan para pengungsi dan rombongan presiden. Suasana saat itu hening, hanya terdengar suara Bupati Salim yang berbicara.
“Bapak Presiden, beberapa waktu lalu kami tertimpa musibah banjir bandang,” ujar Salim memulai.
Ia kemudian melanjutkan, “Mungkin nanti laporan lengkapnya kami sampaikan secara tertulis. Tapi intinya, kehadiran Bapak sebagai pemimpin negara ini mengobati hati rakyat. Khususnya hati rakyat Aceh Tenggara, yang dulu setia memilih Bapak dalam pemilu.”
Artikel Terkait
Tito Tegaskan Penanganan Bencana Sumatera Sudah Setara Skala Nasional
Deru Alat Berat dan Semangat Gotong Royong Wujudkan Harapan di Agam Pascabanjir
Logistik Menipis, 21 Ribu Pengungsi Aceh Singkil Terancam Kelaparan
Pasca Banjir Bandang, Tenda Darurat dan Bantuan Pendidikan Dikerahkan untuk Ribuan Sekolah