Keheningan hutan di Yahukimo, Papua Pegunungan, pecah oleh aksi kekerasan yang memilukan. Sabtu petang lalu, empat anggota satu keluarga diserang secara mendadak oleh orang-orang tak dikenal. Dua dari mereka, Sugianto (43) dan Hardiyanto (39), tewas dengan luka senjata tajam.
Menurut sejumlah saksi, peristiwa mencekam ini terjadi di Camp Kampung Bor, Distrik Sumo, tepatnya sekitar pukul enam lebih lima menit waktu setempat. Keluarga itu sedang bekerja, seperti biasa, mencari kayu gaharu.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, memberikan konfirmasinya.
"Keempat korban merupakan satu keluarga berdomisili di Kota Agats, Kabupaten Asmat. Selain bekerja sebagai pencari kayu gaharu, keluarga ini juga menjalankan usaha kios sembako di Kampung Bor," jelas Faizal.
Rupanya, mereka bukan pendatang baru. Sudah hampir lima tahun keluarga itu menetap dan berusaha di lokasi tersebut, membangun kehidupan dari hasil hutan.
Namun begitu, nasib berkata lain. Sekelompok OTK tiba-tiba muncul dan langsung menyerang. Suasana yang tenang berubah jadi chaos. Mereka berusaha kabur, berlari menyelamatkan nyawa. Sayangnya, Sugianto dan Hardiyanto tak bisa menghindar. Korban selamat adalah Nur Asyah, istri Sugianto, dan Alias, saudara perempuan Nur.
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Panggil Delapan Perusahaan Usai Banjir dan Gelondongan Kayu Serbu Sungai Batang Toru
Pramono Anung Lantik Uus Kuswanto, Sekda Baru Jakarta yang Diseleksi Tanpa Heboh
DPR Soroti Anomali Bencana Sumatera: Hujan Sebulan Tumpah dalam Sehari
Polri Kerahkan Pesawat dan Kapal Patroli untuk Bantu Korban Banjir Bandang di Sumatera