Sebagai balasan atas penyediaan tempat dan fasilitas yang diberikan cuma-cuma oleh kampus, Menteri Agus pun memberi instruksi khusus. Ia meminta Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah, Haryono, untuk menempatkan petugas-petugas terbaiknya di sana.
"Saya minta Pak Haryono tempatkan petugas-petugas yang baik, berikan layanan yang terbaik. Jangan sampai mencoreng kewibawaan Undip," tegasnya.
Peresmian pagi itu berlangsung cukup meriah. Ditandai dengan pemukulan gong dan gunting pita di depan pintu, Menteri Agus memimpin langsung prosesi tersebut. Tampak hadir Rektor Undip Prof. Suharnomo, Plt. Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman, Dirjen Permasyarakatan Mashudi, serta sejumlah pejabat lainnya.
Rektor Undip, Profesor Suharnomo, tampak antusias. Kehadiran kantor imigrasi di dalam kampus disebutnya sebagai impian yang akhirnya terwujud.
"Ini kami impikan, Pak Menteri. Undip punya banyak mahasiswa asing, sekitar 300-an. Dan setiap tahun, pasti lebih dari 100 mahasiswa asing baru yang masuk ke sini," kata Suharnomo.
Dengan layanan satu atap yang kini tersedia, urusan dokumen keimigrasian bagi mahasiswa dan warga sekitar diharapkan menjadi jauh lebih mudah dan efisien.
Artikel Terkait
Waspada Macet Besok Sore, Kawasan Monas Dikepung Reuni 212
Prabowo Menggeleng Saat Bupati Sebut Dukungan Pemilu di Tengah Bencana
Prabowo Tinjau Langsung Dampak Banjir di Pengungsian Sumatera Barat
Bupati Aceh Kirim Surat Tak Mampu, Provinsi Klaim Hanya Syarat Administrasi