Suasana haru peringatan Hari Guru di Sekolah Alam Purwokerto berubah jadi mencekam dalam sekejap. Selasa petang kemarin, langit-langit lantai dua tempat mereka berkumpul tiba-tiba ambruk. Korban berjatuhan.
Menurut sejumlah saksi, sebagian besar yang menjadi korban adalah para guru yang sedang merayakan acara tersebut. Material kayu dari konstruksi loteng itu runtuh dan menimpa mereka.
Dr Rosa Indiarto, Direktur RS Orthopaedi Purwokerto (RSOP), memberikan penjelasan mengenai kondisi korban.
"Total yang dirawat ada 24 orang, gabungan dari bapak-bapak dan ibu-ibu. Untuk sementara, pemeriksaan masih berlangsung. Dari yang sudah kami periksa, dua orang mengalami cedera kepala, sementara yang lain didiagnosa patah tulang," ujarnya.
Meski begitu, dia menegaskan tidak ada korban dengan luka yang mengancam jiwa. Mayoritas cedera terjadi karena mereka terjatuh dan tertimpa reruntuhan.
Artikel Terkait
Kapolsek Viral Ungkap Jurus Andalan Bangun Kedekatan dengan Warga
Irjen Agus Suryonugroho Ukir Prestasi di detikcom Awards 2025 Gara-Gara Inovasi Digital
Kebakaran di Kelapa Gading Berawal dari Pindah-Pindah Tabung Gas
Damkar Bogor Turun Tangan Evakuasi Tikus Galak yang Serang Anak di Cibinong